Semarang, 23 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2024/2025 memperkenalkan inovasi berupa “Bilik Aspirasi” sebagai wadah bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah desa. Inisiatif ini diluncurkan sebagai respons terhadap keterbatasan fasilitas yang dimiliki masyarakat Desa Karanganyar, Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan, dalam menyampaikan pendapat dan saran terhadap kebijakan desa. Masyarakat menggunakan sosial media seperti WhatsApp untuk memberikan masukan hingga saran kepada pemerintah desa. Lebih lanjut, hal tersebut dikonfirmasi pula oleh Kepala Seksi Pemerintahan Desa Karanganyar, Zaenab, “Media masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah yakni melalui WhatsApp” ungkapnya.
Rizky Dian Pratama, mahasiswa semester 8 Fakultas Hukum UNDIP sekaligus penggagas “Bilik Aspirasi”, menegaskan bahwa partisipasi masyarakat merupakan pilar utama dalam sistem demokrasi dan menjadi bagian dari prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dengan adanya “Bilik Aspirasi”, diharapkan akan tercipta pemerintahan yang lebih inklusif serta kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Rizky menyampaikan bahwa sebelum peluncuran program ini, dirinya telah melakukan diskusi dengan Kepala Desa Karanganyar, Hasan Basri. Dalam pertemuan tersebut, Hasan Basri menekankan bahwa kontrol masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Menurutnya, partisipasi aktif warga Desa Karanganyar dalam berbagai kegiatan pemerintahan, termasuk dalam penyampaian aspirasi, perlu difasilitasi dengan lebih baik.
Sejak diluncurkan secara resmi pada 23 Januari 2025, “Bilik Aspirasi” telah tersedia bagi masyarakat Desa Karanganyar. Warga dapat menyampaikan saran dan aspirasi mereka dengan lebih mudah melalui tautan yang telah disediakan di https://bit.ly/AspirasiKaranganyar.
Dengan adanya wadah partisipasi yang lebih terstruktur ini, diharapkan penyampaian aspirasi masyarakat dapat lebih efektif dan ditindaklanjuti secara cepat dan tepat oleh pemerintah desa. “Bilik Aspirasi” menjadi bukti nyata bahwa inovasi mahasiswa UNDIP dapat memberikan dampak positif bagi tata kelola pemerintahan desa yang lebih transparan dan responsif.
